Cara menanam rosemary
![Cara menanam rosemary](/wp-content/uploads/arom-ticas-e-medicinais/4244/5durnvhmmh.jpg)
![](/wp-content/uploads/arom-ticas-e-medicinais/4244/5durnvhmmh.jpg)
![](/wp-content/uploads/arom-ticas-e-medicinais/4244/5durnvhmmh.jpg)
Nama ilmiah: Rosmarinus officinallis prostratus.
Nama umum: Rosemary yang merayap.
Paparan sinar matahari: Matahari penuh.
Lihat juga: Kalender Imlek untuk bulan Januari 2019Tanah: Dikeringkan dengan baik, ringan dan dengan pH sedikit basa. Saat menanam, campurkan sedikit tanah kebun yang sedikit basa ke dalam substrat universal.
Siklus hidup: Abadi.
Musim berbunga: Mei-Oktober.
Warna bunga: Ungu.
Musim tanam: Maret-April.
Kepadatan penanaman di lahan: 4-5 tanaman/m2.
Lihat juga: Juniper: tumbuhan runjung yang ideal untuk taman kecilPot bunga/vas bunga: Tanaman ini tumbuh dengan baik di dalam pot, tetapi membutuhkan ruang untuk berkembang dan bertahan selama bertahun-tahun (30-40 cm sudah cukup).
Panen: Dapat dipanen kapan saja sepanjang tahun.
Pemeliharaan: Dapat dipangkas setelah berbunga, pemangkasan ini sangat penting untuk regenerasi tanaman dan munculnya bunga dan cabang baru. Tidak ada hama atau penyakit yang menyerangnya, ini adalah tanaman yang sangat kuat. Di teras Anda dapat menanamnya dalam pot sendiri atau dalam wadah bersama dengan timi dan gurih. Di taman dapur saya suka menggunakan rosemary untuk membuat batas dan membatasi plot, ini bermanfaat untuk taman,karena dapat mengusir serangga.
Kebutuhan air: Hanya membutuhkan sedikit air, hanya satu kali penyiraman seminggu setelah tanam, dan tidak tahan terhadap tanah yang tergenang air.
Properti: Selain digunakan sebagai bumbu, infusnya bersifat antiseptik, memerangi batuk, asma, dan demam.
Foto: Flickr