Metode biologis pohon pir
![Metode biologis pohon pir](/wp-content/uploads/plantas/4318/ovm2dezsc9.jpg)
Daftar Isi
![](/wp-content/uploads/plantas/4318/ovm2dezsc9.jpg)
![](/wp-content/uploads/plantas/4318/ovm2dezsc9.jpg)
Nama Umum: Pereira
Nama ilmiah: Pyrus communis
Lihat juga: Hostas, teman dari bayanganSumber: Eropa Timur dan Asia Kecil
Keluarga: Rosacea
Fakta Sejarah: Jejak-jejak telah ditemukan dari Pereira yang "dijinakkan" ( P. communis ), dalam penggalian arkeologi yang berasal dari 3000 tahun sebelum Masehi. Bangsa Romawi menyebarkan dan mengembangkan budaya ini.
Deskripsi: Ini adalah pohon yang tumbuh lambat, kecil (maksimum 8-10 m), pohon gugur dengan mahkota oval dan sistem akar yang menembus.
Penyerbukan/pembuahan: Sebagian besar varietas bersifat steril, sehingga membutuhkan varietas penyerbuk untuk melakukan penyerbukan silang.
Siklus biologis: Pohon pir memiliki masa hidup 60-65 tahun, dengan produksi penuh antara 8-50 tahun. Perkembangan tunas berlangsung dari April hingga Juli dan fase berbuah berlangsung dari Juli hingga daunnya jatuh pada Oktober, diikuti dengan istirahat hingga April tahun berikutnya.
Varietas yang paling banyak ditanam: Lawson, Beurré, Morettini, D. Joaquina dan Rocha (Portugis), Carvalhal, William's Favorite, Triomphe Vienne, Beurre Hardy, Comice, Abate Fétel, Conference, Kaiser, Lawson, Morettini, Condesa de Paris, dan Passe Crassane.
Bagian yang dapat dimakan: Buahnya.
![](/wp-content/uploads/plantas/4318/ovm2dezsc9-1.jpg)
![](/wp-content/uploads/plantas/4318/ovm2dezsc9-1.jpg)
Kondisi lingkungan
Jenis Iklim: Beriklim sedang (sebagian besar kultivar membutuhkan 600-1100 jam di bawah 7,2°C).
Tanah: Tanaman ini lebih menyukai tanah lempung bertekstur dalam dengan pH 6-7 yang sedikit asam.
Suhu: Optimal: 11-15ºC; Min: -20ºC; Maks: 40ºC; Suhu selama pengasapan:> dari -20ºC
Penghentian Perkembangan: -29ºC.
Paparan sinar matahari: Penuh.
Angin: Kesulitan dalam menahan angin kencang.
Jumlah air: 900-1500 mm/tahun.
Pemupukan
Pemupukan: Kita juga bisa memupuk dengan rumput laut segar, pomace zaitun dan anggur serta tepung darah.
Pupuk hijau: Ryegrass tahunan, pemerkosaan, buncis, buncis, lupin, semanggi putih, dan lucerne
Persyaratan nutrisi: Tipe 14-1-10 (N-P-K). Unsur mikro yang paling dibutuhkan adalah kalsium, besi, boron, mangan dan magnesium.
![](/wp-content/uploads/plantas/4318/ovm2dezsc9-2.jpg)
![](/wp-content/uploads/plantas/4318/ovm2dezsc9-2.jpg)
Teknik budidaya
Persiapan tanah: Bajaklah tanah secara superfisial (maksimal sedalam 15 cm) dengan alat jenis "actisol" atau cutter.
Perkalian: Hampir semua varietas dicangkokkan ke batang bawah, dengan pencangkokan perisai (Agustus-September) dan penyambungan (Februari-Maret) yang paling umum digunakan.
Tanggal penanaman: Pohon muda, sebaiknya ditanam pada bulan November-Februari.
Kompas: 4-5 m dalam satu garis dan 6-7 m di antara garis.
Kesedihan: Mulsa pohon dalam 3 tahun pertama; Pemangkasan buah (dari Desember hingga Maret); Mulsa, dengan daun, jerami, kompos, dan rumput yang dipotong dapat diaplikasikan pada barisan tanaman; Penyiangan, ficando 6-8 buah per meter cabang
Penyiraman: Penyiraman sebaiknya dilakukan (2-3 kali per bulan) pada bulan Juli dan Agustus, menghabiskan 600 liter/pohon. Sistem penyiraman sebaiknya menggunakan irigasi tetes (irigasi lokal).
![](/wp-content/uploads/plantas/4318/ovm2dezsc9-3.jpg)
![](/wp-content/uploads/plantas/4318/ovm2dezsc9-3.jpg)
Entomologi dan patologi tanaman
Hama: Kutu daun, kutu Santo Yoseph, kutu telinga, tungau, zeuzera, dan psyllid.
Penyakit: Api bakteri, sariawan biasa, buah mumi dan dilempari batu.
Pemanenan dan penggunaan
Kapan harus memanen: Umumnya dipanen dengan menghitung hari setelah pembuahan, yang dalam kasus pir Rocha adalah 130-140. Kekerasan buah (dievaluasi dengan penetrometer) juga dapat menjadi indeks evaluasi, yang dalam hal ini adalah 66,5 Kg / cm². Derajat Brix (gula), dapat diukur dengan alat dan harus 11-13. Waktu panen dapat dilakukan dari bulan Juli hingga Oktober.
Produksi: 40-50 Kg/tahun/pohon dewasa.
Kondisi penyimpanan: -1 hingga 0ºC dengan 93% RH dan 3% CO 2 dan 3% O 2 Umur simpan adalah 4 hingga 6 bulan.
Penggunaan: Biasanya dimakan sebagai buah, tetapi Anda juga dapat membuat berbagai makanan penutup (pir berduri dan kue tar) dan es krim.
Lihat juga: Sapotebranco