Bunga matahari: Bagaimana cara menanamnya
![Bunga matahari: Bagaimana cara menanamnya](/wp-content/uploads/ornamentais/4057/sec45t7zvb.jpg)
Daftar Isi
![](/wp-content/uploads/ornamentais/4057/sec45t7zvb.jpg)
![](/wp-content/uploads/ornamentais/4057/sec45t7zvb.jpg)
Nama Umum: Bunga matahari, bunga matahari.
Nama ilmiah: Heliaanthus annuus ("helio", matahari dan "anthos", bunga).
Sumber: Amerika Utara dan Tengah.
Keluarga: Asteraceous atau Senyawa.
Fitur: Tinggi 60 cm hingga 2,5 meter, lebar batang 2-6 cm, dengan akar tunjang yang dapat menembus hingga kedalaman 4-5 meter (tinggi akar lebih besar dari tinggi batang saat dewasa).
Daunnya besar, antara 12-40 per tanaman. Bunganya tersusun dalam sebuah "tongkol" atau kepala. Buahnya terdiri dari achene, tempat biji-bijinya tersusun.
Pembuahan/Penyerbukan: Reproduksi alogami, dilakukan oleh lebah, lebah, dan serangga lainnya.
Sebagian besar varietas tidak dapat berbuah sendiri, mereka membutuhkan penyerbukan silang, baru-baru ini beberapa kultivar yang dapat berbuah sendiri telah diperkenalkan.
Fakta Sejarah: Dibudidayakan 3000 tahun sebelum masehi oleh suku asli Arizona dan New Mexico, tanaman ini tiba di Spanyol setelah penaklukan Meksiko pada tahun 1510 dan mencapai negara-negara Eropa Timur pada abad ke-17.
Pada dekade pertama abad ke-19, bunga matahari diaklimatisasi di Rusia dan pada tahun 1830, seorang petani Rusia, "Bocáresv" memasang alat pengepres kecil untuk mengeluarkan minyaknya, dan sejak saat itu bunga matahari dibudidayakan sebagai tanaman minyak.
Di Portugal, tanaman ini mencapai bagian utara dan selatan negara itu, tetapi hanya digunakan untuk ditanam di perbatasan untuk memberi makan burung-burung. Saat ini, tanaman ini telah memiliki dampak di Alentejo, dan merupakan salah satu minyak nabati yang paling banyak dikonsumsi di dunia.
Siklus Biologis: Tahunan (110-170 hari).
Varietas yang paling banyak ditanam: Ada ratusan jenis, yang ditandai dengan sifat dewasa sebelum waktunya, kekayaan minyak, tinggi dan keindahan bunganya. Varietas yang paling terkenal adalah: biji putih, hitam dan bergaris-garis.
Ada kultivar untuk minyak: "Adalid", "Fantasia", "Toledo", "Rostov", "Portassol", dan banyak lagi. Untuk konsumsi manusia dari biji: "Agrossur", "Alcazaba", "Surai Singa" (dilukis oleh Van Gogh) di antara ratusan kultivar baru. Ada juga varietas untuk menghasilkan bunga potong; "Strawberry Blonde", "Teddy bear", "Holiday". Bagian yang digunakan: Biji dan kelopak bunga (rasa pahit).
![](/wp-content/uploads/ornamentais/4057/sec45t7zvb-1.jpg)
![](/wp-content/uploads/ornamentais/4057/sec45t7zvb-1.jpg)
Kondisi lingkungan
Tanah: Ia lebih menyukai tanah berpasir lempung, tanah yang sejuk dan dalam dengan drainase yang baik dan kaya akan bahan organik. pH antara 6,2 - 7.
Zona Iklim: Tropis, Subtropis, Beriklim sedang dan Khatulistiwa.
Suhu: Optimum: 21-25°C Min: 4°C Maks: 40°C
Penghentian Perkembangan: 5ºC.
Suhu tanah: > dari 10ºC.
Paparan sinar matahari: Matahari penuh, hari yang panjang. Bunga matahari melakukan Heliotropisme (mengikuti matahari).
Kelembaban relatif: sedang hingga tinggi.
Curah hujan: 500-800 mm/tahun.
Ketinggian: 0- 1000 m.
Pemupukan
Pemupukan: Kotoran sapi, kelinci atau domba yang telah terurai dengan baik. Pupuk hijau: Ryegrass, rape, kacang-kacangan dan lucerne. Kebutuhan nutrisi: 1:2:2 atau 2:1:2, 2:1:3 (nitrogen fosfor kalium) + boron.
Jenis Tanaman Menguras tanah, dapat mengakumulasi nitrat jika diaplikasikan secara berlebihan.
Teknik Budidaya
Persiapan tanah: Pembajakan dalam di awal musim dingin atau musim semi, dengan pembajakan dan penggarukan hingga kedalaman 30-45cm
Tanggal penanaman/penaburan: Musim semi (Maret-Mei).
Jenis penanaman/pembibitan: dengan biji dalam pot kecil atau langsung di tanah dalam bentuk rumpun (2-3 biji).
Waktu perkecambahan: 10-30 hari.
Fakultas perkecambahan (tahun): Lebih dari 3 tahun.
Kedalaman: 4-6 cm.
Kompas: 20-45 di dalam garis dan 40-80 di antara garis.
Transplantasi: Apabila tingginya 10-15 cm.
Rotasi: Sebelum gandum, jelai atau gandum, ia meninggalkan banyak sisa organik, yang diubah menjadi humus. Rotasi juga dipraktikkan: lucerne-trout-Girassol-gandum.
Setelah tanaman kentang, dan sebelum tanaman kacang-kacangan (kacang polong, kacang panjang, miju-miju). Lahan harus ditanami dengan jarak 4 tahun.
Asosiasi: Kentang, mentimun dan jagung.
Kesedihan: Penyiangan dan pemberian mulsa di antara barisan.
Penyiraman: Pada saat tanam dan dari mekar hingga panen, irigasi harus 25-60l/m2 dan hanya pada periode kekeringan yang parah, diairi dengan alur atau selimut.
![](/wp-content/uploads/ornamentais/4057/sec45t7zvb-2.jpg)
![](/wp-content/uploads/ornamentais/4057/sec45t7zvb-2.jpg)
Entomologi dan patologi tanaman
Hama: Pin, ulat abu-abu, kumbang, ngengat, burung.
Lihat juga: Ide-ide terbaik untuk mendesain taman kecilPenyakit: Jamur berbulu halus, busuk akar, verticillosis, botrytis, sklerotinia.
Kecelakaan: Embun beku, toleransi rendah terhadap salinitas.
Pemanenan dan Penggunaan
Kapan harus memanen: Ketika 50% bunga terbuka dan bracts berwarna coklat, itu berlangsung selama 10/12 hari. Panen antara bulan September dan Oktober.
Produksi: Antara 1000-3500 Kg /ha.
Kondisi penyimpanan: Bijinya dapat dikeringkan dan diolah menjadi minyak atau untuk konsumsi biji utuh.
Lihat juga: Cara memiliki loofah yang sehat dan indahJika kelembapan relatif 60% dan suhu 60ºC, benih akan menstabilkan kelembapannya setelah beberapa saat, ketika benih memiliki 7,1% jika untuk minyak dan 9,2% jika untuk konsumsi.
Nilai gizi: Nilai protein yang tinggi dan kaya akan vitamin E, B1, B2, B3, A, D dan E, kalsium, fosfor dan zat besi.
Musim konsumsi: Oktober-November.
Penggunaan
Makanan: minyak bunga matahari, konsumsi biji dan kelopak bunga, membuat roti dan kue. Bijinya telah digunakan untuk Biodiesel, terutama di Brasil.
Obat: Bijinya baik untuk masalah jantung, stimulan fisik dan mental dan masalah perut.